yah... tentunya kita selalu menginginkann yang terbaik untuk sahabat kita dan selalu berusaha menjadi yang terbaik baginya, turut bahagia saat dia bahagia, turut bersedih, menangis serta membantu saat dia tengah dirundung masalah padahal bertubi-tubi masalahpun tengah menimpa kita dan belum terselesaikan.
sahabat terkadang jadi sesosok malaikat penolong saat orang lain bahkan keluarga ta bisa lagi menjadi tempat besandar ketika kita ingin menangis dan mencurahkan isi hati.
dan "seseorang ta mungkin menjerumuskan sahabatnya" pada hal yang salah kecuali dia ta menanggapnya lagi sebagai sahabat.
tentu kita harus katakan salah apabila dia memang salah meskipun itu membuatnya sakit, daripada kita membiarkannya terjerumus pada kesalahan yang semakin fatal dan akan lebih menyakitkan.
dan juga kita harus menerima apabila yang dia katakan tentang kita memang benar dan membuat kita menjadi lebih baik.
"seringkali sahabat menjadi tempat yang tepat untuk meminta dan memberi"